Kicau Kacau: Curahan Hati Penulis Galau
Jika Indra Herlambang ialah seekor burung, termasuk jenis burung apakah dia?
Djenar Maesa Ayu: Burung Cucakrowo. Kalau udah berkicau nggak dapat berhenti. Untung suaranya bagus. Indra menyerupai itu. Cerewet. Tapi yang diomongin tetap ada isinya. Kaprikornus selalu yummy untuk didengar.
Ersamayori: Indra itu burung Kakaktua. Soalnya keren dan merupakan salah satu burung yang paling berakal bicara. Plus, beliau sudah aku anggap sebagai kakak. Dan kebetulan sudah tua. Kaprikornus pas, kan?
Joko Anwar: Burung Merak. Soalnya beliau gagah sekaligus cantik.
Raditya Dika: Menurut gue, kalo Indra Herlambang itu burung, maka beliau ialah Road Runner! Entah itu burung jenis apa, tapi yang terang kaya tulisannya Indra: Lincah, cerdas, dan kencang. Beep! Beep!
Tentu saja. Indra bukan burung.
Satu-satunya kemiripan beliau dengan burung ialah kegemarannya untuk berkicau.
Di mana saja. Kapan saja.
Baik di radio, televisi, panggung, twitter, majalah, bahkan terkadang di ketika beliau tidur.
Buku ini mencoba mengumpulkan kicauannya.
Soal gaya hidup, cinta, Jakarta, Indonesia, dan keluarga.
Banyak yang serius, lebih banyak lagi yang kocak.
Yang niscaya selalu kacau. Karena beliau selalu galau. (Goodreads)
0 Response to "Kicau Kacau: Curahan Hati Penulis Galau"
Post a Comment